Luca Guadagnino Garap Film Tentang OpenAI, Berjudul “Artificial”

Sutradara ternama Luca Guadagnino kembali menggebrak dunia perfilman dengan proyek terbarunya yang bertajuk Artificial, sebuah film yang mengangkat kisah nyata di balik pendirian OpenAI—organisasi riset kecerdasan buatan yang kini menjadi pusat perhatian global. Yang membuat film ini semakin kontroversial adalah kehadiran tokoh Elon Musk sebagai salah satu karakter dalam cerita.
Guadagnino dikenal tak pernah gentar mengangkat tema-tema yang intens, bahkan tabu. Dari kisah cinta beda usia di Call Me By Your Name hingga kanibalisme dalam Bones and All, ia sukses menggali sisi terdalam dari dinamika manusia. Kini, ia akan menyelami dunia teknologi tinggi, ambisi, dan pengkhianatan di Silicon Valley.
Film ini akan menyoroti sosok Ilya Sutskever (diperankan oleh bintang Anora, Yura Borisov), salah satu pendiri OpenAI. Menurut laporan dari Matt Belloni (PuckNews), naskah menggambarkan Sutskever sebagai “dimanfaatkan, disingkirkan, dan pada akhirnya dikhianati oleh teman haus kekuasaan, Sam Altman, serta komunitas Silicon Valley secara keseluruhan—dengan konsekuensi yang bisa menghancurkan umat manusia.”
Sam Altman, CEO OpenAI yang sempat dipecat dan kemudian diangkat kembali, akan diperankan oleh Andrew Garfield. Menariknya, dalam film ini Garfield justru memerankan sosok manipulatif—berkebalikan dari perannya di The Social Network di mana ia menjadi korban eksploitasi. Fokus cerita akan berada pada relasi rumit dan manipulatif antara Altman dan Sutskever.
Yang tak kalah menarik, Elon Musk juga akan muncul dalam film ini, meski hanya sebagai karakter minor. Namun, kehadirannya diprediksi akan menimbulkan perbincangan hangat, terutama setelah aktor yang akan memerankannya diumumkan.
Dalam naskah, Musk digambarkan secara satir dan agak menyindir. Salah satu karakter menyebut Musk sebagai “tidak terlalu buruk, jika dibandingkan dengan diktator lainnya.” Dalam film, perhatian Musk justru lebih tertuju pada mobil Tesla otonomnya yang bermasalah ketimbang ancaman AI yang bisa menghancurkan dunia.
Ini seolah menjadi cermin menyakitkan namun lucu tentang ketidakseimbangan prioritas di dunia teknologi saat ini. Guadagnino tampaknya ingin mengangkat sisi absurd dari hubungan manusia dengan teknologi dan kekuasaan, tanpa kehilangan unsur dramatis dan emosional yang menjadi ciri khas film-filmnya.
Artificial bukan sekadar film tentang AI, melainkan drama intens yang membedah hubungan manusia, ambisi, dan pengkhianatan di balik layar industri teknologi. Dengan pendekatan berbasis kisah nyata, Guadagnino diprediksi akan menyuguhkan karya yang menyentil, jenaka, sekaligus menggugah.
Kapan film ini akan mulai produksi atau dirilis masih belum diumumkan. Namun satu hal yang pasti: dengan tokoh-tokoh besar seperti Altman, Sutskever, dan Elon Musk menjadi bagian dari cerita, Artificial akan menjadi film yang tak hanya dinantikan oleh penggemar sinema, tapi juga pemerhati dunia teknologi dan politik global.
The post Luca Guadagnino Garap Film Tentang OpenAI, Berjudul “Artificial” appeared first on Cinemags.
What's Your Reaction?






