Ramai Dua Polisi di Medan Berdebat Masalah Tilang, Polrestabes Beri Penjelasan


Ramai di media sosial video yang menunjukkan perdebatan antara dua orang polisi di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Perdebatan itu dipicu lantaran ada anggota keluarga polisi tak terima ditilang oleh Polantas (polisi lalu lintas) yang bertugas.
Terkait hal ini, Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Budiono Saputro, memberikan penjelasan. Ia mengatakan perdebatan itu terjadi di Jalan Irian Barat, Kota Medan.
Budiono mengatakan, pria yang ditilang dalam video viral tersebut bukanlah anggota kepolisian, melainkan keluarga anggota polisi bernama Aldi.
Namun, ia membenarkan adanya perdebatan yang terjadi antara Polantas dan personel Polsek Medan Timur, YS.
“Perdebatan biasa lah, namanya di lapangan. Tapi akhirnya dari (personel) Polsek Medan Timur menerima adanya pelanggaran tersebut,” kata Budi saat dikonfirmasi pada Sabtu (19/7).
“Bukan (polisi yang ditilang). Jadi, keluarga dari Polsek Medan Timur inisial YS,” jelasnya.
Lawan Arah dan Tak Pakai Helm
Budi menyebut, Polantas yang tidak dirinci identitasnya itu sedang berpatroli di Jalan Irian Barat. Di lokasi, ia melihat Aldi yang berkendara tak menggunakan helm dan melawan arus.
“Anggota Satlantas melakukan penegakan hukum tilang, informasinya dari keluarga Polri dari Polsek Medan Timur mengendarai sepeda motor BK 233 FY. Berawal dari anggota melakukan patroli lalu menemukan pengendara yang melawan arus,” kata dia.
“Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan tidak punya SIM dan tak pakai helm,” sambungnya.
Budi menjelaskan, saat ini kepolisian sedang melaksanakan operasi terpusat dengan kode sandi untuk Sumut adalah Operasi Patuh Toba. Untuk itu, setiap pelanggaran akan diberikan sanksi.
“Kami dari Satlantas tidak pilah pilih, tebang pilih, siapa yang melanggar aturan lalu lintas akan kita lakukan tilang baik dari keluarga Polri maupun anggota Polri,” jelasnya.
What's Your Reaction?






