Review Motorola Edge 60 Pro: UI Bersih, Fitur Berlimpah, Performa Kencang, Kamera Keren!

Ini adalah smartphone terbaik motorola saat ini!

Ini adalah Motorola Edge 60 Pro. Dan ini adalah contoh smartphone dengan UI yang sangat menarik menurut kami, karena tidak ada iklan! Dari luar tampak seperti Android polos, tapi begitu dibedah, ternyata fiturnya luar biasa! Terutama fitur produktivitasnya, belum ada lawan untuk kelasnya.

• SoC nya pakai Dimensity 8350, performanya kencang.
• Bodi tipis dan ringan
• Baterainya awet di 6000 mAh
• Bodinya juga sudah IP68 dan IP69
• Charging 90W
• Layar AMOLED dengan desain Curved

Untuk kelas harganya, ternyata kemampuannya melampaui harapan kami, terutama kalau dipakai untuk jadi alat kerja.

Penasaran? Simak review kami kali ini!

Motorola Edge 60 Pro yang satu ini adalah smartphone kelas flagship dari Motorola. Setidaknya untuk Indonesia, ini adalah opsi terbaik yang bisa kita dapatkan saat ini. Memang motorola punya varian Edge Ultra, tapi untuk Edge 60 ini belum ada kepastian apakah akan ada Ultra, dan apakah akan masuk resmi ke Indonesia atau tidak. Jadi daripada berharap sama yang gak pasti, mending kita bahas yang pasti-pasti dulu aja ya.

Kita mulai dari paket penjualan.

Paket Penjualan

• Unit
• Case
• Kabel USB C
• Charger 90W
• SIM Ejector
• Paket Dokumen
• Dan ada kartu perdana dari XL

Paket penjualannya cukup lengkap, tapi sedikit berharap motorola juga menyertakan screen protector bawaan. Jadi kalau kalian butuh banget screen protector harus cari sendiri.

Desain Motorola Edge 60 Pro

Dari sisi desain, ini smartphone yang menurut kami lumayan anti mainstream. Back covernya vegan leather yang membuatnya terasa nyaman saat digenggam, dan gripnya juga lebih mantep aja rasanya.

Opsi warnanya juga sangat berani, ada 3 warna:

• PANTONE Dazzling Blue
• PANTONE Shadow
• da PANTONE Sparkling Grape yang menjadi hero color motorola kali ini

Oke, adanya nama PANTONE juga bukan sembarang nama. Motorola memang ada kerja sama khusus dengan PANTONE dan opsi warnanya juga sudah divalidasi oleh mereka. Selain keren, bodinya juga terasa tipis dan juga ringan.

• Dimensi: 160.7 x 73.1 x 8.2 mm
• Berat: sekitar 186 gram

Cukup impresif padahal di dalamnya ada baterai besar 6000 mAh.

Bodinya sendiri sudah tersertifikasi IP Rating IP68 dan IP69. Jadi tahan debu dan juga tahan jika tidak sengaja tercebur ke dalam air. Bahkan kalau kena semprotan jet dengan suhu ekstrim juga masih bisa aman. Tapi meskipun begitu ini hanya untuk jaga-jaga aja ya, bukan untuk sengaja ditenggelamkan apa lagi dibawa berenang, jangan!

Tidak cuma IP Rating, bodinya ini juga sudah tersertifikasi military grade MIL-STD-810H. Perlu diingat juga, meskipun ini uji lolos uji ketangguhan, tapi bukan berarti ini jaminan aman kalau dibanting ya.

Sisi-Sisi Smartphone

Sisi Kanan: Tombol Power, Tombol Volume Up / Down,

Ada satu lubang yang tadinya kami kira microphone, tapi saat dites merekam suara tidak berfungsi seperti microphone biasa. Sudah kami tanyakan ke pihak motorola dan kata mereka ini adalah microphone tambahan, spesial untuk noise cancellation saat lagi telpon dan media playback.

Sisi Atas: Microphone

Sisi Kiri: Ada sebuah tombol yang disebut AI Key, ini untuk memanggil AI Assistantnya Moto.

Tekan dan tahan untuk memanggil AI. Tekan dua kali untuk menjalankan fitur “Catch me up” atau “Pay Attention”. Fitur apa ini? Singkatnya “Catch me up” untuk merangkum isi notifikasi. Sedangkan Pay Attention untuk memanggil aplikasi recorder suara bawaan. Dengan recorder bawaan kita bisa merekam suara, mentranskripsi, dan merangkum percakapan. Sedikit catatan, untuk saat ini Bahasa Indonesia belum support untuk fitur merangkum, tapi kalau sekedar mentranskripsi sudah bisa.

Sisi Bawah: SIM Tray Dual SIM tanpa slot micro sd, lalu di sebelahnya ada Mic, dan disebelahnya ada port USB  2.0, lalu ada grill speaker.

Speakernya ini stereo dengan pasangan yang ada di bagian earpiece. Untuk pembagian suara speaker masih dominan untuk speaker bagian bawah. Di telinga kami porsinya seperti speaker bawah 70%, speaker bagian earpiece 30%. Suaranya cukup jernih dan rapi, dipakai nonton atau gaming asik-asik aja menurut kami, gak ada masalah.

Sisi Depan:

Layar 

• 6.7″
• Panel P-OLED
• Resolusi 2712 x 1220 piksel
• Corning Gorilla Glass 7i
• Refresh Rate up to 120 Hz dengan kemampuan adaptive dari 60-120Hz.
• Touch Sampling Rate di klaim up to 300 Hz.

Dipakai tap-tap atau nge swipe, tidak terasa ada delay yang mengganggu, layarnya tergolong responsif.

• Brightness diklaim bisa sampai kisaran 4500 nits untuk peak brightness.
• Saat kami uji, brightness maximum untuk indoor itu di kisaran 500 nits, dan ketika kita lakukan simulasi outdoor, brightness nya bisa naik diatas 1400 nits.

Ini sudah sangat tinggi untuk fullscreen brightness, dipakai di outdoor siang terik juga masih aman.

Terkait warna layar ada beberapa mode warna yang disediakan: ada Vivid, Natural, dan Radiant.

• Vivid gamut coveragenya di 98.8% DCI P3 dan gamut volume di 114.9% DCI P3.
• Natural gamut coveragenya di 98.7% sRGB dan gamut volume di 104.6% sRGB.
• Radiant gamut coveragenya di 99.3% DCI P3 dan gamut volume di 107% DCI P3

Radiant seperti opsi yang ditengah-tengah. Kalau dilihat secara langsung, memang paling gonjreng yang Vivid, ini buat nonton dan gaming asik, tapi kalau dirasa terlalu menyala warnanya, bisa pakai opsi Radiant. Kalau untuk Natural, akan lebih cocok untuk editing konten.

Meskipun ini OLED, tapi entah kenapa di sini belum ada fitur Always on Display. Kalau dilihat dari pernyataan resmi motorola, fitur AoD ini hanya tersedia untuk unit India, sayangnya Indonesia belum kebagian. Tapi paling tidak sudah ada fitur In-Display Fingerprint Scanner, dan untuk fingerprintnya sendiri cukup cepat dan akurat.

Lanjut kita ke atas layarnya, terdapat earpiece untuk nelpon, dan ada Kamera Selfie 50 MP.

• Sensor ISOCELL JNS
• f/2.0
• Fixed Focus
• Video Recording up to 4K 30 FPS, dan 1080p 60 FPS juga bisa.

Beralih Sisi belakang:

Ada modul kamera + satu LED Flash. Untuk kameranya ada tiga, terdiri dari:

Kamera Utama 50 MP

• SONY LYTIA 700C
• f/1.8
• Dilengkapi OIS
• Auto Focus
• Video Recording up to 4K 30 FPS dan 1080p60 FPS
• Slow Motion up to 1080p 120 FPS

Kamera Ultra Wide 50 MP

• Sensor ISOCELL JNS
• f/2.0
• Auto Focus dan kamera ini bisa digunakan sebagai kamera makro.
• Video Recording up to 4K 30 FPS dan 1080p 60 FPS juga tersedia.

Kamera Telephoto 10 MP, 3x Optical Zoom

• Sensor ISOCEL
• f/2.0
• Auto Focus
• Video Recording up to 4K 30 FPS dan 1080p 60 FPS juga bisa.

Perekaman video 4K30 dan 1080p60 yang merata di semua kamera ini merupakan hal yang langka di kelas harga smartphone ini. Biasanya ada aja salah satu kameranya yang jomplang, kalau ini bisa merata semua. Tapi apakah kemampuan kameranya sehebat itu, nanti kita lihat di pengujian kamera.

Kalau ditanya apa yang unik menurut kami, yaitu fitur Pro Mode untuk kamera selfie. Fitur yang jarang ada, meskipun untuk saat ini baru bisa untuk foto aja. Semoga Motorola bisa mempertimbangkan untuk video juga.