62% ASN Jakarta Obesitas, 15% Alami Masalah Kejiwaan

Jul 18, 2025 - 14:35
 0  0
62% ASN Jakarta Obesitas, 15% Alami Masalah Kejiwaan
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di sela sela pelaksanaan Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025, di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/7/2025). Foto: Lia Wanadriani Santosa/ANTARA
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno di sela sela pelaksanaan Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025, di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/7/2025). Foto: Lia Wanadriani Santosa/ANTARA

Pemprov DKI Jakarta mendorong gerakan hidup sehat dimulai dari para ASN. Salah satunya dengan gerakan berolahraga setiap hari Jumat pagi.

"Sudah ada, Instruksi Gubernur hari Jumat kita harus melakukan olahraga bersama. Karena tidak mungkin kita bisa meningkatkan etos kerja kalau kesehatan terganggu," kata Wagub DKI Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Jumat (18/7).

Kondisi kesehatan ASN DKI Jakarta beragam. Dinas Kesehatan mencatat, ada sejumlah masalah kesehatan yang saat ini dialami oleh para ASN.

"62 persen obesitas, 15,4 persen kelebihan berat badan. Ada yang hipertensi, 27,6 persen. Diabetes melitus, 5,7 persen. Kurang bugar ada 24 persen. Ada juga yang punya masalah kejiwaan dan ini angkanya 15 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati usai peluncuran gerakan Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di sela pelaksanaan Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025, Balai Kota Jakarta, Jumat (18/7/2025). Foto: Lia Wanadriani Santosa/ANTARA
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati di sela pelaksanaan Kampanye Jakarta BERJAGA (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) 2.0 Tahun 2025, Balai Kota Jakarta, Jumat (18/7/2025). Foto: Lia Wanadriani Santosa/ANTARA

Program Jakarta BERJAGA 2.0 dibuat untuk menurunkan risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke, diabetes dan kanker, Ini juga mendorong deteksi dini masalah psikologis yang seringkali luput disadari.

Lewat program ini, warga diajak menerapkan gaya hidup aktif dan sehat dengan jalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari berturut-turut.

Nantinya, disediakan hadiah bagi peserta dan kelompok terbaik yang berhasil mencapai target langkah dan konsistensi dalam periode program.

"Semua ASN adalah role model (panutan) untuk menyatakan kepada masyarakat dan mengajak untuk memiliki gaya hidup yang aktif," tutur Ani.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0