Propam Periksa 2 Personel PJR di Medan yang Tabrak Nenek-nenek

Propam Polda Sumut memeriksa dua personel patroli jalan raya (PJR) Polda Sumut yakni Bripda RS dan Bripda AD yang menabrak nenek inisial R (70) di Kota Medan, Sumut.

Hal ini dilakukan untuk mendalami dugaan pelanggaran saat bertugas hingga menimbulkan korban.

“Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh Propam Polda,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani kepada kumparan, Jumat (18/7).

Selain itu, keduanya juga diperiksa oleh Sat Lantas Polrestabes Medan untuk mendalami kronologi kejadian.

“Untuk saat ini personel PJR sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan di Lantas Polrestabes terkait kejadian laka tersebut,” jelasnya.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Kamis (17/7) sekitar pukul 10.15 WIB.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan menuturkan, kecelakaan dipicu lantaran anggotanya tak melihat korban yang hendak menyeberang lantaran tertutup pohon.

Ferry bilang, kejadian bermula ketika korban hendak menyeberang dari sisi kiri jalan ke kanan jalan kanan yakni RS Mitra Medika.

Namun, diduga karena arus lalu lintas yang cukup kencang, korban berhenti di pembatas jalan alias pulau jalan.

“Jadi kejadiannya terjadi bahwa ibu R itu berada di bahu jalan antara depan RS Mitra Medika, di bahu jalan itu ada pohon jadi ibu itu ada di balik pohon itu,” kata Ferry di Polda Sumut.

“Kebetulan saat itu ada kendaraan truk yang melaju, kemungkinan kami melihat bahwa, setelah truk melaju ibu itu menyeberang, hanya ada kendalanya memang ibu itu karena di belakang pohon jadi tidak terlihat oleh personel kami,” sambungnya.

Ferry bilang, korban diduga batal menyeberang ke sisi kanan jalan dan kembali ke titik awal.

“Tahu-tahu ibu itu langsung informasinya bahwa dia berlari jadi keluar dari pohon setelah truk itu melaju jadi dia ada di belakang mobil itu. Jadi petugas kami yang patroli di belakang truk itu secara mendadak akhirnya Bripda SR membuang ke kanan sehingga akhirnya ibu itu terkena kalau kita katakan sabetan boks motor patroli,” kata dia.

“Jadi tidak menabrak, tapi kena efek akibat belok kanan menghindar ke kanan jadi kena boks motor patroli yang dikemudikan SR,” jelasnya.

Sementara itu, motor patroli yang dikendarai oleh Bripda AD yang beriringan juga berusaha menghindar dengan mengelak ke arah kiri.

“Kemudian kendaraan patroli satu lagi yang dikemudikan bripda AD membuang kiri untuk menghindari menabrak korban,” jelasnya.